Manokwari, SURYA ARFAK – Bupati Manokwari, Hermus Indou dan Wakil Bupati Manokwari, Mugiyono, melaunching program 100 hari kerja, Kamis (10/4/2025). Dalam 100 hari kerja ini, ada 22 program yang akan dilaksanakan oleh Pemkab Manokwari.
22 program itu yakni program peningkatan kapasitas hukum, legislasi dan regulasi daerah; program peningkatan kapasitas perencanaan dan penganggaran pembangunan daerah; program penataan kelembagaan birokrasi pemerintah daerah; serta program intervensi penurunan stunting.
Selanjutnya adalah program peningkatan sarana dan prasarana ekonomi masyarakat; program pembangunan infrastruktur sosial masyarakat; program peningkatan sarana dan prasarana peribadatan; dan program pemberdayaan ekonomi kerakyatan.
Berikut adalah program sentuhan kasih Manokwari; program pengadaan ASN dan PPPK di kabupaten Manokwari; program penanganan sengketa pertanian di dataran Warpramasi; program penataan daerah bawahan dan pengembangan daerah; program percepatan pembangunan infrastruktur strategis ibukota provinsi Papua Barat, serta program penyelenggaraan pendidikan gratis di kabupaten Manokwari; serta program transmigrasi lokal, pengembangan kawasan permukiman baru, dan pembangunan rumah layak huni.
Di samping itu, ada juga program pelayanan kesehatan gratis; program penataan aset tanah dan bangunan Pemda di kabupaten Manokwari; program penataan bangunan liar, program revitalisasi destinasi pariwisata prioritas; program kemitraan pembangunan daerah; program Manokwari nol sampah; serta program peningkatan jalan.
Bupati Manokwari, Hermus Indou, mengatakan bahwa program 100 hari kerja merupakan program berbasis kerakyatan berdasarkan prinsip demokrasi yakni dari, oleh, dan untuk masyarakat.
“Karena itu, dukungan dan partisipasi masyarakat dibutuhkan untuk keberhasilan program ini,” ujar Hermus saat melaunching program 100 hari kerja.
Wakil Bupati Manokwari, Mugiyono, juga meminta dukungan masyarakat agar pelaksanaan program 100 hari kerja berjalan lancar dan berhasil. (SA01)
