MANOKWARI, SURYA ARFAK — Pemerintah Kabupaten Manokwari menyerahkan santunan kepada warga terdampak pembangunan hunian sementara (Huntara) di kawasan Borobudur, Kamis (23/10/2025). Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Bupati Manokwari, Hermus Indou, didampingi unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Manokwari.
Bupati Hermus Indou mengatakan, pemberian santunan ini merupakan bentuk kepedulian dan tanggung jawab pemerintah terhadap masyarakat yang terdampak pembangunan. Ia menegaskan bahwa langkah tersebut mencerminkan kehadiran pemerintah di tengah masyarakat.
“Penyerahan santunan ini memiliki nilai kemanusiaan dan kepedulian. Ini simbol nyata bahwa pemerintah hadir di tengah-tengah masyarakat, mendengar dan merasakan apa yang menjadi tantangan dalam kehidupan keluarga dan masyarakat,” ujar Hermus.
Ia berharap santunan tersebut dapat meringankan beban warga yang terdampak dan dimanfaatkan dengan baik.
“Kami ikut merasakan apa yang dirasakan warga Borobudur. Mudah-mudahan santunan ini bisa memberikan keringanan hidup bagi bapak-ibu sekalian. Terima kasih atas kesabaran warga yang telah menunggu sampai santunan ini disalurkan. Mohon dukungan untuk pembangunan Huntara dan program pembangunan lainnya di Kabupaten Manokwari,” tambah Hermus.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial Kabupaten Manokwari, Ferdy M. Lalenoh, S.STP, menjelaskan bahwa total penerima santunan sebanyak 164 keluarga. Masing-masing keluarga menerima Rp16 juta.
“Santunan tersebut mencakup biaya mobilisasi, pengepakan, kehilangan mata pencaharian selama tiga bulan, serta biaya sewa rumah selama tiga bulan,” jelas Ferdy.
Dengan penyaluran santunan ini, Pemerintah Kabupaten Manokwari berharap proses pembangunan Huntara Borobudur dapat berjalan lancar, sekaligus memperkuat komitmen pemerintah dalam menata kawasan permukiman dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (SA01)
