Wabup Mugiyono Berharap Peringatan Maulid Nabi Muhammad tidak Sekadar Seremoni tapi Momentum Refleksi Diri

MANOKWARI, SURYA ARFAK – Pemkab Manokwari bersama TNI dan Polri, ASN, PHBI, Ormas Islam. dan pengurus masjid memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, Sabtu (6/9/20205). Peringatan tersebut diharapkan meningkatkan kualitas diri umat Islam di kabupaten Manokwari.

“Saya berharap peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini dapat menjadi momentum bagi kita untuk meningkatkan kualitas diri kita sebagai umat Islam dan mari kita jadikan Nabi Muhammad sebagai suri teladan dalam segala aspek kehidupan kita. Mari kita bersama-sama membangun Manokwari yang madani, Manokwari yang aman, damai, dan sejahtera dan berkeadilan,” ujar Wakil Bupati Manokwari, H. Mugiyono.

Menurut Mugiyono, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW bukan sekadar seremonial tetapi harus menjadi momentum refleksi diri.

“Sudahkah kita meneladani akhlak Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari, sudahkah kita berkontribusi positif dalam memajukan Manokwari. Mari kita jawab pertanyaan-pertanyaan ini dengan tindakan yang nyata,” katanya.

Mugiyono berharap semangat Maulid Nabi Muhammad SAW dapat terus membara dalam hati umat Islam untuk menjadi pribadi yang lebih baik, semangat untuk membangun masyarakat yang lebih baik, lebih adil dan lebih sejahtera, serta semangat untuk mewujudkan Manokwari yang madani.

“Perbedaan adalah rahmat. Mari kita jadikan perbedaan sebagai kekuatan untuk membangun Manokwari yang lebih baik. Mari kita bergandengan tangan, bahu-membahu untuk mewujudkan cita-cita bersama. Dengan bersatu kita pasti bisa,” tegasnya.

Mugiyono menambahkan, Pemkab Manokwari berkomitmen untuk terus meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan perekonomian.

“Kami juga akan terus mendukung kegiatan-kegiatan keagamaan yang positif. Kami yakin kegiatan-kegiatan keagamaan dapat memperkuat iman dan takwa kepada Allah SWT,” tukasnya.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Manokwari, Saul Nauw, mengatakan bahwa peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW adalah momentum untuk menjaga kebersamaan, memperkuat persaudaraan, dan membangun bangsa yang bermartabat dan berakhlak mulia.

“Mari jaga persaudaraan dengan baik sebab dengan kekuatan itu kita dapat menghadapi perkembangan dan tantangan zaman,” katanya.

Dia juga mengajak masyarakat kabupaten Manokwari untuk lebih mendekatkan diri kepada Tuhan dengan meningkatkan kualitas ibadah, iman, dan takwa kepada Tuhan.

“Mari jadikan momentum ini sebagai tolak ukur untuk menjadi pribadi yang lebih baik, dan mampu meneladani sifat Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari,” tukasnya. (SA01)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *