Tanggapi Fraksi Golkar, Pemkab Manokwari Membuka Peluang Masuknya Investasi

MANOKWARI, SURYA ARFAK – Fraksi Golongan Karya DPRK Manokwari dalam pemandangan umumnya terhadap Rancangan APBD Perubahan Kabupaten Manokwari Tahun 2025 menyoroti aspek pendapatan daerah khususnya pendapatan asli daerah atau PAD.

Fraksi Golongan Karya memahami bahwa struktur keuangan kabupaten Manokwari masih sangat bergantung pada dana transfer dari pusat.

Namun ketergantungan yang terlalu tinggi pada dana pusat mengurangi ruang gerak fiskal daerah dalam membiayai pembangunan secara mandiri.

Oleh karena itu, Fraksi Golongan Karya menekankan pentingnya intensifikasi pemungutan pajak daerah dengan memperbaiki basis data wajib pajak, memanfaatkan teknologi digital, dan menutup celah kebocoran penerimaan.

Kedua, ekstensifikasi sumber PAD baru khususnya dari sektor pariwisata, kelautan dan pemanfaatan aset daerah yang masih belum tergarap secara optimal, sehingga menciptakan lapangan kerja.

Fraksi Golongan Karya percaya bahwa PAD bukan sekadar angka dalam neraca melainkan indikator kemandirian daerah.

Semakin besar kontribusi PAD semakin kuat posisi Manokwari dalam mengatur nasib pembangunannya sendiri.

Menanggapi itu, Pemkab Manokwari melalui Wakil Bupati Manokwari, H. Mugiyono, menyampaikan terima kasih atas masukan Fraksi Golongan Karya.

Tanggapan tersebut disampaikan Mugiyono dalam rapat paripurna DPRK Manokwari, Selasa (30/9/2025).

Menurut Mugiyono, Pemkab Manokwari mendukung masukan tersebut dengan membuka selebar-lebarnya peluang investasi guna meningkatkan potensi pendapatan asli daerah atau PAD terutama sektor pariwisata, kelautan, dan pemanfaatan aset daerah yang masih belum tergarap secara optimal. (SA01)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *