MANOKWARI, SURYA ARFAK – Pemerintah Kabupaten Manokwari tidak termasuk dalam tiga besar peraih Kasuari JKN Award BPJS Kesehatan tahun 2025.
Terkait hal itu, Plt Sekda Kabupaten Manokwari, Yan Ayomi, mengatakan bahwa penganugerahan Kasuari JKN Award BPJS Kesehatan 2025 berkaitan erat dengan percepatan realisasi pembayaran iuran JKN.
Menurutnya, iuran BPJS Kesehatan telah dimasukkan ke dalam APBD Kabupaten Manokwari. Namun, terkadang terjadi keterlambatan akibat proses penyusunan APBD, yang kemudian berdampak pada keterlambatan realisasi pembayaran.
“Yang jelas, ini merupakan perintah undang-undang, dan Pemkab Manokwari tetap berkomitmen bahwa iuran BPJS harus diberikan dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan,” ujar Yan Ayomi.
Ia juga berharap adanya timbal balik yang baik dari BPJS Kesehatan berupa peningkatan kualitas layanan.
“Jangan hanya karena persoalan administrasi, pelayanan kesehatan kepada masyarakat menjadi terhambat. Kita saling koreksi agar kualitas pelayanan terus meningkat dari waktu ke waktu,” tambahnya. (SA01)
