Pemkab Manokwari Siapkan Rp4,5 Miliar untuk Melindungi 18.000 Pekerja dengan Jamsostek

MANOKWARI, SURYA ARFAK – Wakil Bupati Manokwari, H. Mugiyono, diwawancara tim penilai, Selasa (22/7/2025), terkait pelaksanaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan di kabupaten Manokwari. Wawancara ini dalam rangka penilaian untuk Paritrana Award.

Usai wawancara, Mugiyono menuturkan bahwa selain wawancara, dirinya juga memaparkan materi terkait Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek) di kabupaten Manokwari.

“Apa yang kita lakukan sejak awal tahun 2022, kemudian 2023, dan 2024 kita tampilkan dan setelah itu diskusi dan pendalaman dari materi yang kami tampilkan,” katanya.

Namun sebenarnya, kata Mugiyono, muara dari pertanyaan-pertanyaan tersebut adalah terkait komitmen Pemkab Manokwari dalam memberikan Jamsostek kepada para pekerja.

“Sebenarnya yang penting itu karena berkaitan dengan anggaran dari APBD yang harus dialokasikan untuk Jaminan Sosial Ketenagakerjaan,” sebutnya.

Dalam sesi wawancara, lanjut Mugiyono, ada juga masukan agar Jamsostek untuk tenaga kerja tidak semuanya menggunakan APBD seperti dari Forum CSR, melibatkan perusahaan, termasuk dari koperasi desa.

“Tapi sementara ini kami masih cover dari APBD,” tegasnya.

Mengenai jumlah tenaga kerja di kabupaten yang dilindungi dengan Jamsostek, menurut Mugiyono, jumlah terbanyak pada tahun 2023 dengan 21.000 lebih pekerja yang dilindungi.

“Tahun 2024 menurun menjadi 15.000 lebih dan tahun ini naik lagi menjadi 18.000 lebih. Tahun depan kami juga sudah komitmen untuk meningkatkannya lagi,” katanya.

Untuk 18.000 lebih tenaga kerja yang dilindungi pada tahun ini, menurut Mugiyono, Pemkab Manokwari mengalokasikan Rp4,5 miliar lebih.

“Meski ada efisiensi, tapi kita sudah komitmen, sehingga sudah siap untuk itu,” tukasnya. (SA01)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *