Pemkab Manokwari Gelar Sosialisasi Penyusunan Peta dan Informasi Jabatan untuk Wujudkan Birokrasi Profesional

MANOKWARI, SURYA ARFAK — Pemerintah Kabupaten Manokwari melalui Bagian Organisasi menggelar sosialisasi penyusunan peta jabatan dan informasi jabatan bagi seluruh perangkat daerah. Kegiatan yang berlangsung Senin (27/10/2025) ini dibuka secara resmi oleh Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Manokwari, Yan Ayomi.

Dalam sambutannya, Yan Ayomi mengatakan bahwa kegiatan tersebut memiliki arti strategis dalam upaya menata kembali sistem kepegawaian dan struktur birokrasi daerah agar lebih terukur dan profesional.

“Kegiatan ini penting untuk memastikan sistem birokrasi kita berjalan secara efektif, efisien, dan berbasis pada kompetensi. Ini merupakan langkah awal menuju tata kelola pemerintahan yang bersih dan berorientasi pada hasil,” ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa saat ini birokrasi Pemkab Manokwari masih menghadapi sejumlah tantangan. Di antaranya, belum idealnya komposisi dan distribusi pegawai antar-perangkat daerah, belum sinkronnya jabatan dengan kompetensi pegawai, serta tata kelola kepegawaian yang belum sepenuhnya terintegrasi dan terbarui. Selain itu, budaya kerja sebagian aparatur sipil negara (ASN) dinilai masih berorientasi pada rutinitas, bukan hasil dan inovasi.

Yan Ayomi menegaskan pentingnya analisis jabatan (Anjab) dan analisis beban kerja (ABK) sebagai instrumen utama dalam perencanaan sumber daya manusia aparatur yang berbasis data dan kinerja.

“Kita ingin ke depan Pemkab Manokwari memiliki birokrasi yang ramping struktur namun kaya fungsi, berdampak nyata terhadap pelayanan publik, serta menempatkan pegawai sesuai kompetensi dan kebutuhan jabatan,” tegasnya.

Ia juga mendorong seluruh peserta sosialisasi untuk mengikuti kegiatan dengan sungguh-sungguh, aktif berdiskusi, dan menerapkan hasil pembelajaran di unit kerja masing-masing.

“Mari kita manfaatkan kegiatan ini dengan sebaik-baiknya. Tingkatkan kapasitas diri, bangun wajah baru birokrasi Manokwari yang bersih, profesional, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat,” tutupnya.

Sosialisasi ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi seluruh ASN di Kabupaten Manokwari untuk bertransformasi menuju birokrasi modern yang adaptif, inovatif, dan berorientasi pada pelayanan publik berkualitas. (SA01)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *