Manokwari, SURYA ARFAK – Pasangan Bernad Sefnat Boneftar dan Edi Waluyo (BERBUDI), pasangan nomor urut 1, kembali mempertanyakan program 100 hari kerja pasangan Hermus Indou dan Mugiyono (HERO).
Pertanyaan itu dilontarkan pada debat publik kedua pasangan calon Bupati-Wakil Bupati Manokwari, Kamis (31/10/2024).
Sebelumnya pada debat perdana, Selasa (29/10/2024), pasangan BERBUDI melalui calon Wakil Bupati, Edi Waluyo, juga mempertanyakan pelaksanaan program 100 hari kerja pasangan HERO.
Calon Bupati Manokwari dari pasangan BERBUDI, Bernad Sefnat Boneftar mengatakan sesuai informasi yang didapat HERO memiliki program 100 hari kerja.
“Bagaimana melaksanakannya. Apakah dimuat dalam rencana pembangunan tahun 2025 atau ada cara lain untuk melaksanakannya?” ujar Boneftar.
Menjawab itu, calon Bupati Manokwari dari pasangan HERO, Hermus Indou, mengatakan ada 10 item dalam program 100 hari kerja.
“Kami sudah identifikasi sesuai kemampuan dan potensi, sehingga kami pastikan dapat dilaksanakan,” katanya.
Hermus lalu mencontohkan beberapa program 100 hari kerja seperti renovasi rumah layak huni, penyediaan sumur bor. Semuanya, kata Hermus, sudah disesuaikan dengan kemampuan dan potensi.
“Kami pastikan program 100 hari keeja terlaksana sesuai potensi dan kapasitas. Kami pastikan HERO menangkan Pilkada Manokwari. Memenangkan Pilkada menjadi kata kunci untuk mengeksekusi semua program itu. Kalau menang pada 27 November nanti, maka 10 program 100 hari kerja dieksekusi dengan baik. Kalau kami tidak laksanakan silakan BERBUDI sampaikan protes,” tandas Hermus. (SA01)