
Manokwari SURYA ARFAK – Pemkab Manokwari melalui Dinas Sosial pada tahun 2024 melaksanakan sejumlah program bantuan sosial. Program-program tersebut merupakan komitmen Pemkab Manokwari dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Plt Kepala Dinas Sosial Kabupaten Manokwari, Ferdy M. Lalenoh, mengatakan ada sejumlah program bantuan sosial yang dilaksanakan Pemkab Manokwari.
Pertama, kata Lalenoh, adalah bantuan sosial berupa layanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang bersumber dari APBD Kabupaten Manokwari tahun 2024.
Dalam program ini, kata Lalenoh, Dinas Sosial bersama BPJS Kesehatan menyelenggarakan jaminan layanan kesehatan bagi warga kurang mampu di Kabupaten Manokwari.
“Kami bersyukur melalui program ini Pemkab Manokwari meraih penghargaan nasional Universal Health Coverage (UHC) sebagai bentuk apresiasi atas komitmen pemerintah daerah di bawah kepemimpinan Bapak Bupati Manokwari Hermus Indou dalam mengupayakan warganya untuk memperoleh Jaminan Kesehatan Nasional (JKN),” ujarnya, Selasa (22/10/2024).
“Sebagai informasi bahwa jumlah kuota yang tersedia di tahun 2024 sebanyak 22.104 dan sudah terealisasi sekitar 85 persen dari total keseluruhan dan kami targetkan sampai dengan akhir tahun ini dapat mencapai 100 persen,” sambungnya.
Program kedua, lanjut Lalenoh, yakni bantuan soaial Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Untuk tahap II tahun 2024 tersalurkan khusus PKH sebanyak 21.412 keluarga penerima manfaat (KPM) dan untuk BPNT sebanyak 21.120 KPM.
“Dengan demikian total keseluruhannya sebagai 42.532 KPM. Dan telah terealisasi 100 persen. Untuk tahap III sementara persiapan tahap penyaluran melalui pihak penyalur dalam hal ini PT Pos dan juga melalui HIMBARA (Himpunan Bank Milik Negara),” tuturnya.
Selanjutnya adalah bantuan sosial tunai (BST) bagi lansia, penyandang disabilitas, dan anak terlantar sebanyak 200 penerima yang disalurkan melalui Bank Papua.
“Sementara masih tahap proses verifikasi data dan akan segera disalurkan dalam waktu dekat ini,” ungkap Lalenoh.
Berikutnya, kata Lalenoh, yaitu bantuan sosial berupa alat bantu bagi penyandang disabilitas seperti kendaraan roda dua yang telah dimodifikasi dan kursi roda serta alat bantu lainya.
“Sementara sedang berporses dan akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini sebelum akhir tahun,” paparnya.
Selain itu, menurut Lalenoh, ada juga bantuan soaial penanganan pasien orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
“Dalam tahun 2024 ini sudah ditangani 4 pasien dari total target sebanyak 5 orang pasien,” sebutnya.
Menurut Lalenoh, bantuan yang diberikan merupakan wujud komitmen dan kepedulian Pemkab Manokwari dalam meringankan beban masyarakat.
“Tentunya ini mengacu pada misi Pemerintah Kabupaten Manokwari di bawah Kepemimpinan Bapak Bupati Manokwari Hermus Indou yaitu meningkatkan kesejahteraan rakyat secara berkeadilan dan pengurangan kesenjangan sosial. Melalui program-program ini diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat dan menekan angka kemiskinan serta dapat meningkatkan kesejahterahan masyarakat,” tukas Lalenoh. (SA01)