GKI Petra Prafi Mulya Rayakan HUT ke-34, Bupati Hermus: Jadi Motivasi untuk Melangkah Maju

MANOKWARI, SURYA ARFAK – Momentum ulang tahun ke-34 dan peletakan batu pertama pembangunan gedung serbaguna dan pelebaran konsistori Jemaat GKI Petra Prafi Mulya menjadi tonggak sejarah yang menandai perjalanan panjang dan penuh berkat dalam pelayanan di tengah masyarakat. 34 tahun bukanlah waktu yang singkat. Selama kurun waktu tersebut, Jemaat GKI Petra Prafi Mulya telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam membangun iman, mempererat persaudaraan, dan melayani sesama.

“Perjalanan panjang jemaat ini tentu tidak lepas dari berbagai tantangan dan dinamika. Namun, berkat ketekunan, kerja keras, dan doa yang tidak pernah putus, jemaat mampu bertahan dan terus berkembang. setiap keberhasilan yang diraih adalah hasil dari kerja sama yang solid antara majelis, jemaat, dan seluruh elemen masyarakat,” kata Plt Kepala Dinas Sosial Kabupaten Manokwari, Ferdy M. Lalenoh, S.STP, ketika membacakan sambutan tertulis Bupati Manokwari, pada HUT serta peletakan batu pertama pembangunan gedung serbaguna dan pelebaran konsistori Jemaat GKI Petra Prafi Mulya, Jumat (5/9/2025).

Menurut Ferdy, peringatan ulang tahun jemaat kali ini menjadi momentum refleksi untuk melihat kembali perjalanan yang telah dilalui, sekaligus menjadi motivasi untuk terus melangkah maju. semangat kebersamaan dan gotong royong yang telah terbangun selama ini harus terus dipelihara dan ditingkatkan demi kemajuan jemaat dan masyarakat.

“Peletakan batu pertama pembangunan gedung serbaguna dan pelebaran konsistori merupakan langkah strategis dalam memperkuat pelayanan gereja. Gedung serbaguna akan menjadi pusat berbagai aktivitas rohani, sosial, dan kemasyarakatan, sementara konsistori yang lebih luas akan mendukung kelancaran pelayanan dan administrasi gereja,” ujarnya.

Ferdy mengatakan, pembangunan ini bukan hanya tentang menambah fasilitas fisik, tetapi juga tentang memperluas ruang pelayanan dan mempererat tali persaudaraan di antara jemaat. Setiap batu yang diletakkan, setiap tenaga yang dicurahkan, dan setiap doa yang dipanjatkan adalah bagian dari upaya bersama untuk membangun rumah Tuhan yang layak dan representatif.

Pemkab Manokwari, lanjutnya, memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh jemaat, majelis, dan panitia pembangunan yang telah menunjukkan dedikasi dan semangat luar biasa dalam mewujudkan rencana besar ini.

“Pembangunan gedung serbaguna dan pelebaran konsistori diharapkan dapat menjadi sarana untuk memperkuat pembinaan iman, pendidikan karakter, dan pengembangan potensi jemaat, khususnya generasi muda,” katanya.

Ferdy melanjutkan bahwa gereja harus menjadi tempat yang ramah, inklusif, dan inspiratif bagi seluruh lapisan masyarakat. Dalam menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks, gereja diharapkan mampu menjadi pelopor dalam menjaga persatuan, toleransi, dan kerukunan antarumat beragama.

“Jadikanlah gereja sebagai pelita yang menerangi jalan kehidupan, memberikan harapan, dan menebarkan kasih di tengah masyarakat,” ujarnya.

Pemkab Manokwari, lanjut Ferdy, berkomitmen untuk terus mendukung setiap upaya pembangunan keagamaan dan sosial di daerah ini. Sinergi antara pemerintah, gereja, dan seluruh elemen masyarakat sangat penting untuk mewujudkan manokwari yang maju, religius, dan berbudaya.

Momentum ulang tahun jemaat dan peletakan batu pertama ini hendaknya menjadi inspirasi bagi seluruh masyarakat untuk terus bekerja sama, saling mendukung, dan membangun daerah dengan semangat persatuan dan kesatuan. Setiap keberhasilan yang diraih adalah hasil dari kerja bersama dan doa yang tidak pernah putus.

Kepada seluruh Jemaat GKI Petra Prafi Mulya, Ferdy berharap agar terus menjaga semangat pelayanan, mempererat persaudaraan, dan menjadi teladan dalam kehidupan bermasyarakat. Jadikanlah gereja ini sebagai tempat bertumbuh dalam iman dan kasih, serta menjadi berkat bagi lingkungan sekitar.

“Semoga pembangunan gedung serbaguna dan pelebaran konsistori berjalan lancar, mendapat perlindungan dan penyertaan tuhan, serta dapat segera dimanfaatkan untuk kepentingan bersama. Biarlah setiap kegiatan yang dilakukan di dalamnya membawa kemuliaan bagi nama Tuhan dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” tukasnya. (SA01)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *