Ferdy Lalenoh: Kuota Peserta JKN PBI APBD Kabupaten Manokwari masih Tersedia

MANOKWARI, SURYA ARFAK – Pada tahun 2025, Pemkab Manokwari menyediakan kuota sebanyak 24.742 untuk menjadi peserta Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) yang iurannya ditanggung oleh pemerintah daerah melalui APBD atau PBI APBD.

Sebagian besar kuota itu telah terpenuhi, kini kuota tersisa sebanyak 5.695

Plt Kepala Dinas Sosial Kabupaten Manokwari, Ferdy M. Lalenoh, S.STP, mengatakan bahwa kuota yang masih tersedia dikhususkan kepada masyarakat yang berdomisili di Manokwari berdasarkan kartu identintas kependudukan (EKTP) dan secara ekonomi kurang mampu dibuktikan dengan surat keterangan tidak mampu dari kelurahan/distrik setempat.

Jika sisa kuota terpenuhi, namun masih ada masyarakat yang belum tercover dalam program PBI APBD, menurut Lalenoh, bisa diusulkan sebagai peserta penerima iuran JKN yang bersumber dari APBN.

“Kalau kuota itu terpenuhi tapi masih ada masyarakat yang belum tercover, kita usulkan menjadi peserta penerima bantuan iuran (PBI) APBN,” ungkap Ferdy Lalenoh, Selasa (22/7/2025).

Namun untuk menjadi peserta PBI APBN, kata Ferdy Lalenoh, butuh proses karena setelah diusulkan akan masuk dalam daftar tunggu karena kalau yang bersumber dari APBN diakses oleh seluruh kabupaten/kota di indonesia

“Biasanya butuh waktu 2 minggu sampai 1 bulan atau lebih baru bisa aktif. Beda dengan PBI APBD yang begitu didaftarkan, apabila persyaratannya lengkap beberapa menit sudah langsung aktif dan dapat digunakan,” katanya.

Menurut Ferdy Lalenoh, dengan kabupaten Manokwari yang telah mencapai Universal Health Coverage Pekerja Bukan Penerima Upah (UHC PBPU) sangat membantu masyarakat terutama masyarakat yang tergolong kurang mampu secara ekonomi.

Melalui program tersebut, kata Ferdy Lalenoh, akses layanan kesehatan yang sebelumnya sulit dijangkau kini menjadi lebih mudah, meringankan beban finansial masyarakat, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Ferdy Lalenoh mengapresiasi dan berterima kasih kepada BPJS Kesehatan Cabang Manokwari dan intansi terkait atas kolaborasi dan sinergitas yang baik, sehingga sejauh ini dalam pelaksanannya program tersebut dapat berjalan dengan baik dan lancar serta dapat dinikmati oleh masyarakat.

“Hal ini merupakan bagian implementasi dari visi dan misi Bapak Bupati Manokwari, Hermus Indou, dan Bapak Wakil Bupati, Mugiyono, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” sebutnya.

Program itu, lanjut Ferdy Lalenoh, telah memberikan dampak nyata, terbukti dari antusiasme warga yang mengurus rekomendasi BPJS maupun meningkatnya angka kunjungan ke fasilitas kesehatan.

“Keberhasilan ini merupakan bukti nyata komitmen pemerintah daerah dalam mewujudkan masyarakat Manokwari yang sehat dan sejahtera,” tukasnya. (SA01)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *