MANOKWARI, SURYA ARFAK — Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan kini terbukti memberikan manfaat besar bagi masyarakat. Peserta JKN dapat merasakan langsung kemudahan dalam memperoleh pelayanan kesehatan, termasuk layanan persalinan yang kini lebih mudah diakses tanpa terkendala biaya.
Persiapan menyambut kelahiran anak pertama tidak hanya berkaitan dengan kesiapan mental dan perlengkapan bayi, tetapi juga terkait dengan perencanaan finansial, khususnya terkait biaya layanan kesehatan. Hal inilah yang mendorong Endang Mandacan (26) asal Pegunungan Arfak pada segmen Penerima Bantuan Iuran Pemerintah Daerah yang mendatangi langsung kantor BPJS Kesehatan Cabang Manokwari untuk melakukan pengurusan kepesertaan JKN-nya.
Menurut Endang, kehadiran JKN sangat membantu calon orangtua dalam memastikan layanan kesehatan, terutama persalinan dapat dijalani tanpa rasa khawatir soal biaya. Ia mengaku ingin memastikan status kepesertaan JKN-nya aktif, sehingga proses persalinan dapat ditanggung sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“Saya datang ke sini untuk mengurus kepesertaan JKN saya yang sudah tidak aktif, dan kemudian saya didaftarkan dalam bantuan pemerintah daerah. Sebagai calon ibu, tentu saya ingin fokus pada kesehatan dan keselamatan bayi saya tanpa terbebani dengan biaya. Karena itu, saya mempercayakan persalinan anak pertama saya menggunakan program JKN ini,” ujar Endang.
Endang menuturkan jika kehamilannya kini telah memasuki trimester ketiga dan diperkirakan akan melahirkan dalam waktu dekat. Ia mengaku bersyukur dengan kehadiran program JKN yang menurutnya menjadi harapan bagi dirinya dan keluarga. Ia juga menambahkan bahwa pemahaman mengenai alur layanan JKN membuat dirinya semakin tenang.
“Sekarang saya tidak khawatir sama sekali. Tidak perlu cemas dengan biaya yang mahal, karena semua sudah ditanggung oleh BPJS Kesehatan asalkan sesuai dengan indikasi medis dan mengikuti prosedur. Menurut saya ini merupakan anugerah bagi kami keluarga,” tambahnya.
Selain itu, Endang juga mengunduh aplikasi Mobile JKN setelah diperkenalkan oleh petugas. Ia menilai aplikasi tersebut sangat membantu karena dapat diakses kapan saja dan dimana saja untuk memantau status kepesertaan. Lebih dari pada itu, berbagai fitur yang tersedia, seperti antrean online juga dapat membantu memudahkan peserta dalam memperoleh layanan kesehatan tanpa harus menunggu lama di fasilitas kesehatan.
“Tadi pada saat pengurusan kepesertaan JKN saya juga disarankan untuk mendownload aplikasi Mobile JKN dan memang benar sangat membantu. Saya merasa bahwa sekarang untuk akses layanan di fasilitas kesehatan kini jadi lebih mudah, tidak perlu antre lama di Puskesmas maupun rumah sakit. BPJS Kesehatan sudah semakin baik dalam perkembangannya sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” imbuhnya.
Endang mengungkapkan jika dirinya kini merasa lega setelah mendapatkan informasi lengkap dari petugas BPJS Kesehatan. Ia kini semakin memahami pentingnya memiliki JKN. Menurutnya lebih baik bersiap sejak dini daripada harus menunggu saat sudah darurat.
Ia juga berharap agar semua masyarakat di Indonesia dapat segera terdaftar sebagai peserta JKN, terutama pada ibu hamil yang membutuhkan pelayanan persalinan dan pemeriksaan rutin. Menurut Endang, biaya kehamilan hingga persalinan tidaklah kecil, namun dengan keberadaan JKN membuat beban tersebut jauh lebih ringan.
“Puji Tuhan saya merasa senang dan sangat bersyukur karena sudah tahu untuk prosedur lengkapnya. Saya semakin yakin untuk terus memanfaatkan program ini saat melahirkan nanti. Saya menyarankan kepada masyarakat diluar sana, khususnya ibu-ibu yang akan melahirkan untuk mendaftar dari sekarang agar tidak panik saat membutuhkan pelayanan kesehatan. Jangan tunggu sampai sudah darurat baru mau mengurusnya. Biaya lahiran itu bisa sangat besar, tapi dengan adanya program JKN ini kita bisa jadi lebih tenang,” tutupnya. (SA01)
