MANOKWARI, SURYA ARFAK – Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, mengajak seluruh jajaran Kejaksaan Tinggi Papua Barat untuk menjadikan momentum peringatan Hari Lahir Kejaksaan ke-80 sebagai titik tolak untuk meningkatkan kinerja dan profesionalisme penegakan hukum.
“Semoga transformasi kejaksaan dapat memberikan kontribusi nyata dalam mewujudkan Indonesia yang maju, adil, dan sejahtera. Selamat kepada kejaksaan atas pencapaian yang telah diraih selama 80 tahun pengabdian kepada bangsa dan negara serta kepada Masyarakat,” ujar Dominggus pada peringatan Harlah Kejaksaan ke-80, Selasa (2/9/2025).
Pada kesempatan itu, diserahkan pula putusan perwalian anak kepada Yayasan Panti Asuhan Semi Meta Manokwari.
Menurut Dominggus, penyerahan putusan perwaliann anak menunjukkan komitmen nyata dalam mewujudkan perlindungan hukum bagi anak-anak yang merupakan generasi penerus bangsa dan generasi penurus daerah.
Dominggus menggatakan, transformasi kejaksaan menuju Indonesia maju sebagaimana tema peringatan tahun ini memiliki makna yang sangat mendalam. Kejaksaan sebagai salah satu pilar penegakan hukum memiliki peran strategis dalam membangun sistem peradilan yang adil, transparan, dan berpihak pada kebenaran.
“Khusus dalam penanganan perkara anak, kejaksaan dituntut untuk menerapkan pendekatan restorative justice yang mengutamakan kepentingan terbaik bagi anak. Penyerahan putusan perwalian anak yang dilaksanakan hari ini merupakan wujud nyata dari implementasi UU Sistem Peradilan Anak dan komitmen bersama dalam melindungi hak-hak anak,” tegasnya.
Pemerintah provinsi Papua Barat, lanjut Dominggus, senantiasa mendukung upaya penegakan hukum yang berkeadilan.
“Kami berkomitmen untuk terus berkolaborasi dengan seluruh stakeholders termasuk kejaksaan, pengadilan, kepolisian, dan lembaga-lembaga terkait lainnya dalam menciptakan yang kondusif bagi tumbuh kembang anak-anak di Papua Barat,” tandasnya. (SA01)
