MANOKWARI, SURYA ARFAK – Distrik Warmare menyerahkan empat kampung kepada distrik Prafi dan 12 kampung kepada distrik Mokwam. Penyerahan ditandai dengan penandatanganan berita acara di aula kantor distrik Warmare, Rabu (13/8/2025).
Wakil Bupati Manokwari, H. Mugiyono, berharap agar melalui penyerahan itu pengelolaan potensi daerah lebih optimal untuk memberikan manfaat yang sebesar-besarnya kepada masyarakat.
Menurut Mugiyono, penyerahan wilayah itu tidak terlepas dari upaya untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Dengan pembagian yang lebih terfokus, diharapkan pemerintah daerah memberikan layanan yang lebih cepat, efektif, dan efisien kepada masyarakat kampung.
Mugiyono menegaskan bahwa Pemkab Manokwari berkomitmen untuk terus mendukung pembangunan dan pengembangan di setiap kampung. Dengan adanya penyerahan wilayah ini, diharapkan pengelolaan potensi daerah dapat lebih optimal, sehingga memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat.
Mugiyono juga menekankan pentingnya peran masyarakat dalam keberhasilan penyerahan wilayah tersebut. Partisipasi aktif masyarakat dalam berbagai program pembangunan sangat dibutuhkan. Dukungan dan masukan dari masyarakat adalah kunci keberhasilan kita bersama.
“Saya juga mengimbau masyarakat tetap menjaga persatuan dan kesatuan. Perbedaan yang ada di antara kita hendaknya menjadi kekuatan untuk saling melengkapi, bukan justru menjadi pemicu perpecahan,” ujarnya.
Mugiyono lalu berharap agar distrik Prafi, Mokwam, dan Warmare dapat terus bersinergi dalam membangun daerah lebih maju dan sejahtera. Penyerahan wilayah itu dijadikan sebagai awal yang baik untuk masa depan yang lebih gemilang.
“Saya yakin dengan semangat kebersamaan dan gotong-royong royong kita dapat mewujudkan cita-cita bersama. Semoga perubahan ini dapat membawa dampak positif bagi seluruh lapisan masyarakat di wilayah yang kita cintai ini,” tukasnya.
Kepala Distrik Warmare, Aswandi, mengatakan bahwa meski telah menyerahkan Sebagian wilayah ke distrik Prafi dan Mokwam, pihaknya tetap membuka ruang untuk saling belajar, terutama mengenai pengelolaan keuangan kampung.
“Sebab untuk tahun ini pengelolaan keuangan masih di distrik induk. Nanti di tahun 2026 baaru kita berpisah,” katanya.
Aswandi meminta agar penggunaan keuangan sesuai dengan hasil musyawarah dan rancangan anggaran dan biaya yang ditetapkan melalui musyawarah kampung.
Dengan penyerahan 16 kampung tersebut, maka distrik Warmare kini memiliki 15 kampung. Sementara distrik Prafi memiliki 10 kampung dan distrik Mokwam memiliki 12 kampung.
Hadir pula pada kesempatan tersebut Plt Sekda Manokwari, Jan Ayomi; Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung Kabupaten Manokwari, Jeffry Sahuburua; Kepala Distrik Prafi, Masni, dan Mokwam, para kepala kampung dari distrik Warmare, Mokwam, dan Prafi, serta unsur Forum Komunikasi Pimpinan Distrik Warmare. (SA01)