MANOKWARI, SURYA ARFAK – Perkumpulan Rumah Besar Flobamora Papua Barat menggelar Turnamen Futsal Flobamora Cup IV tahun 2025, yang berlangsung pada 20 Oktober hingga 2 November 2025. Kegiatan ini diikuti 27 tim dari target 32 tim dan menjadi ajang mempererat persaudaraan masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT) yang ada di Manokwari dan Papua Barat.
Bupati Manokwari, Hermus Indou, saat membuka turnamen tersebut menyampaikan harapan agar kegiatan ini dapat melahirkan talenta-talenta muda berbakat di bidang futsal.
“NTT Tuhan berikan anugerah yang luar biasa. Diharapkan dari turnamen ini lahir pemain futsal anak-anak NTT yang membawa nama Manokwari dan Papua Barat di kancah nasional. Mungkin nanti lahir ‘Marcelino’ dari Manokwari,” ujar Hermus.
Ia menambahkan, turnamen ini bukan sekadar ajang olahraga, tetapi juga wujud kontribusi masyarakat Flobamora dalam membangun daerah.
“Dari turnamen ini diharapkan muncul atlet yang bisa memperkuat Manokwari dan Papua Barat, serta memberi kemajuan bagi futsal nasional. Masyarakat juga butuh hiburan, semoga kemeriahan ini menjadi modal membangun kebersamaan di Manokwari dan Papua Barat,” tambahnya.
Hermus juga mengucapkan terima kasih kepada panitia dan seluruh warga Flobamora karena turnamen ini turut memeriahkan HUT ke-127 Kabupaten Manokwari.
“Selamat dan sukses atas penyelenggaraan turnamen ini. Main jangan baku marah karena kita semua ada dalam satu rumah, yaitu Manokwari,” pesannya.
Ketua Umum Perkumpulan Rumah Besar Flobamora Papua Barat, Clinton Tallo, mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan mempererat tali persaudaraan dan semangat kebersamaan antarwarga Flobamora.
“Semoga turnamen ini menyatukan anak-anak muda Flobamora dan mereka bisa aktif bergabung dalam tungku atau perkumpulan masing-masing. Turnamen ini dari kita, oleh kita, dan untuk kota. Mari bertanding secara sportif dan menjaga harmoni,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Hermanus Dora menjelaskan, turnamen Flobamora Cup IV 2025 diikuti 27 tim dan akan berlangsung selama dua pekan di Manokwari.
“Kami menargetkan 32 tim, namun hingga pendaftaran ditutup ada 27 tim yang siap berlaga,” katanya.
Turnamen ini diharapkan menjadi ajang positif untuk mempererat persaudaraan masyarakat NTT di tanah rantau sekaligus mendukung kemajuan olahraga futsal di Papua Barat. (SA01)