MANOKWARI, SURYA ARFAK – Peringatan HUT RI ke-80 tahun ini berjalan dalam suasana efisiensi. Efisiensi ini dimaknai sebagai motivasi bagi pemerintah daerah untuk mencari sumber-sumber pendapatan lain.
Bupati Manokwari, Hermus Indou, mengatakan bahwa setiap peristiwa atau kondisi tidak terjadi dengan sendirinya, tapi merupakan kehendak Tuhan.
“Bagi saya semua keadaan baik adanya karena semua tidak terjadi secara kebetulan. Kita tidak memahami apa yang dikehendaki Tuhan dari setiap situasi,” ungkap Hermus, Sabtu (16/8/2025).
Yang paling penting, menurut Hermus, adalah semua komponen bangsa mensyukuri kondisi saat ini serta terus berjuang dan berupaya.
“Sekalipun efisiensi seperti apa, bangsa dan negara ini tetap lestari dan masyarakat harus berusaha berdiri di atas kakinya sendiri dan mari kita berjuang bersama-sama,” ujarnya.
Hermus mengakui bahwa belanja pemerintah memegang peranan yang sangat penting untuk menggerakkan seluruh aktivitas perekonomian yang ada.
“Akan tetapi mari kita belajar dari situasi ini untuk terus berinisiatif, kreatif, dan inovasi terus kita lakukan di daerah untuk memastikan bahwa ada sumber-sumber pendanaan yang bisa kita gali dan hasilkan sendiri tanpa harus bergantung dari dropping atau transfer ke keuangan daerah,” tandas Hermus. (SA01)
