MANOKWARI, SURYA ARFAK – Wakil Bupati Manokwari, H. Mugiyono, membuka pelatihan penggunaan dan penerapan aplikasi electronic Human Development Worker (eHDW) dalam rangka percepatan penurunan stunting bagi aparat kampung di kabupaten Manokwari, Selasa (12/8/2025).
Kehadiran transformasi digital tersebut diharapkan dapat mengatasi permasalahan stunting di kabupaten Manokwari dengan data yang valid.
Menurut Mugiyono, pelatihan tersebut memiliki peran strategis dalam meningkatkan kompetensi kader pembangunan manusia (KPM) yang merupakan garda terdepan dalam upaya percepatan penurunan stunting di wilayah kabupaten Manokwari.
“Stunting bukan hanya persoalan kesehatan, tetapi juga menyangkut kualitas sumber daya manusia dan masa depan generasi bangsa. Oleh karena itu, penanganannya memerlukan kolaborasi semua pihak serta dukungan teknologi yang memadai,” katanya.
Mugiyono mengatakan, aplikasi eHDW hadir sebagai solusi untuk memudahkan proses pencatatan, pengolahan, dan pelaporan data, baik secara online maupun offline, sehingga data yang dihasilkan lebih akurat, mutakhir, dan dapat dijadikan dasar pengambilan kebijakan yang tepat sasaran.
Melalui transformasi digital ini, pemerintah kampung diharapkan dapat lebih tanggap dan efektif dalam mengatasi permasalahan stunting.
Sebab, kata Mugiyono, data yang valid akan menjadi kunci keberhasilan dalam merumuskan kebijakan, melaksanakan program, dan mengevaluasi capaian pembangunan di tingkat kampung.
Pemkab Manokwari, lanjut Mugiyono, akan terus mendukung upaya penguatan kapasitas aparatur kampung, khususnya dalam penggunaan teknologi informasi untuk pembangunan yang lebih efektif, efisien, dan akuntabel.
“Saya berharap seluruh peserta dapat mengikuti pelatihan ini dengan sungguh-sungguh, mencermati setiap materi yang disampaikan, dan mengaplikasikan pengetahuan serta keterampilan yang diperoleh di lapangan,” tukasnya. (SA01)
