MANOKWARI, SURYA ARFAK — Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Manokwari terus memperluas pelayanan administrasi kependudukan melalui sistem Jemput Bola (Jebol). Program ini memudahkan masyarakat di distrik-distrik untuk mengurus dokumen kependudukan tanpa harus datang ke kota.
Wakil Bupati Manokwari, H. Mugiyono, memberikan apresiasi atas pelaksanaan program tersebut dan mendorong agar kegiatan Jebol terus ditingkatkan.
“Ke depan perlu ditingkatkan lagi karena memang ada penduduk kita yang mungkin mau datang ke kota tapi tidak sempat. Jadi pelayanan seperti ini sangat membantu,” ujarnya, Kamis (6/11/2025).
Kepala Dinas Dukcapil Kabupaten Manokwari, Rustam Effendi, menjelaskan bahwa kegiatan Jebol dimulai sejak 22 September 2025 di Distrik Aimasi dan hingga kini telah menjangkau 11 dari 14 distrik di Kabupaten Manokwari.
“Tinggal tiga distrik lagi yang belum, yaitu Manokwari Utara, Mokwam, dan Manokwari Barat. Untuk Manokwari Barat, kami akan lakukan pelayanan di sekolah-sekolah dan gereja-gereja sesuai jadwal yang telah disusun,” terangnya.
Rustam menambahkan, rangkaian kegiatan Jebol kali ini merupakan yang terpanjang dan akan berakhir pada Desember mendatang. Program ini didukung oleh dana Otonomi Khusus (Otsus).
Selama pelaksanaan Jebol di 11 distrik, Dukcapil Manokwari telah mencetak 3.574 Kartu Keluarga, melakukan 580 perekaman KTP elektronik, mencetak 2.412 KTP elektronik, menerbitkan 2.928 Kartu Identitas Anak (KIA), 1.866 akta kelahiran, 240 akta kematian, 40 aktivasi identitas digital, serta 120 akta perkawinan (100 pasangan OAP dan 20 non-OAP) yang mengikuti pencatatan sipil massal.
Dengan sistem Jebol, pelayanan administrasi kini bisa memanfaatkan fasilitas publik seperti kantor distrik atau balai kampung. Upaya ini diharapkan mempercepat kepemilikan dokumen kependudukan dan mendukung tertib administrasi di seluruh wilayah kabupaten Manokwari. (SA01)








