MANOKWARI, SURYA ARFAK – Kesadaran masyarakat akan pentingnya memiliki perlindungan jaminan kesehatan sebelum jatuh sakit kini semakin meningkat. Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan terus memberikan kepastian dan perlindungan layanan kesehatan bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk mereka yang sedang berada di luar domisili.
Salah satu peserta yang merasakan manfaat program ini adalah Irene Rumaseb (20), mahasiswi asal Biak yang kini menempuh pendidikan di Manokwari. Terdaftar sebagai peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) Jaminan Kesehatan, Irene mengaku sangat terbantu saat menggunakan layanan JKN meskipun fasilitas kesehatannya masih terdaftar di daerah asal.
“Sejak datang ke Manokwari, FKTP saya masih di Biak. Awalnya saya khawatir tidak bisa berobat di luar domisili, tapi ternyata JKN tetap bisa digunakan di mana saja dan kapan saja,” ujar Irene.
Beberapa waktu lalu, Irene mengalami nyeri hebat di perut dan akhirnya memutuskan berobat ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Manokwari. Ia mendapat pelayanan medis dengan cepat dan tanpa dipungut biaya tambahan.
“Dokter dan perawat menolong dengan sigap. Walaupun saya dirawat inap, saya tidak mengeluarkan biaya sepeser pun. Saya benar-benar bersyukur dan merasa sangat terbantu,” tuturnya.
Peserta JKN yang sedang berada di luar wilayah domisili tetap dapat mengakses layanan kesehatan di fasilitas yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan, baik di rumah sakit, klinik, maupun puskesmas. Layanan berobat di luar wilayah ini dapat dimanfaatkan maksimal tiga kali kunjungan dalam satu bulan.
Irene menilai kemudahan administrasi juga menjadi keunggulan JKN, karena kini cukup menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) untuk mengakses layanan kesehatan. Ia juga telah disarankan untuk memindahkan FKTP ke Manokwari agar proses pelayanan ke depan lebih mudah.
“Prosesnya cepat dan bisa dilakukan lewat aplikasi Mobile JKN. Saya harap semakin banyak orang tahu tentang kemudahan ini,” tambahnya.
Ia pun mengajak masyarakat agar memastikan kepesertaan JKN-nya tetap aktif.
“Program ini sangat penting, karena memberikan perlindungan kesehatan yang komprehensif. Jangan tunggu sakit baru mendaftar,” tutupnya. (SA01)
