MANOKWARI, SURYA ARFAK — Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Emanuel Melkiades Laka Lena, bertatap muka dan berdialog dengan warga diaspora NTT di Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat, Jumat (7/11/2025) malam.
Pertemuan tersebut menjadi ajang silaturahmi sekaligus memperkuat kolaborasi antara Pemerintah Provinsi NTT dan warga diaspora di Papua Barat. Laka Lena berharap hubungan baik itu dapat berlanjut dalam bentuk kerja sama nyata untuk mendukung pembangunan di daerah.
“Pemerintah daerah juga akan membantu warga diaspora di Papua Barat, minimal dalam urusan administrasi kependudukan,” ujar Laka Lena.
Dalam dialog tersebut, sejumlah usulan dari warga NTT di Papua Barat akan dibahas lebih lanjut dalam pertemuan besar yang melibatkan seluruh perwakilan diaspora NTT sedunia.
Gubernur Laka Lena juga berpesan agar warga NTT di Papua Barat terus menjadi teladan dan berkontribusi positif di tengah masyarakat.
“Jaga kekompakan, solidaritas, dan saling membantu satu sama lain. Baku lihat, baku jaga, baku sayang. Bangun Papua Barat, tapi jangan lupa juga membangun kampung halaman masing-masing,” pesan Laka Lena.

Ketua Umum Perkumpulan Rumah Besar Flobamora Papua Barat, Clinton Tallo, menyampaikan bahwa Gubernur Laka Lena menekankan pentingnya persatuan dan kebersamaan warga Flobamora dalam membangun daerah.
“Kami mendukung penuh rencana pertemuan diaspora NTT seluruh dunia yang digagas oleh Gubernur. Untuk itu, setiap tungku diminta menyiapkan perwakilan dan usulan yang akan dibawa dalam pertemuan bulan depan,” kata Clinton.
Clinton mengajak seluruh warga Flobamora di Papua Barat untuk tetap kompak, saling mendukung, dan berperan aktif dalam pembangunan di tempat tinggal masing-masing maupun di tanah asal NTT. (SA01)








